Waktu Sekolahku_/ bagi pecinta sepatu, tas dan dompet mewah, pasti tidak pernah melewatkan bahan baku yang satu ini, yaitu bahan kulit. bahan yang cukup bagus ini, memang menjadi primadona bagi mereka yang mempunayai uang berlimpah.
Barang-barang yang terbuat dari kulit identik dan terkenal dengan harga yang cukup mahal. bagaiman tidak, bahan kulit sekarang asli sulit ditemukan. dan biasanya, kulit seperti ular, buaya, hingga biawak sebagi bahan bakunya.
Namun yang cukup menyita perhatian publik bahkan dunia adalah pada sisi negatifnya, akan kulit kobra.
bagamana tidak, meski usaha ini menjanjikan penghasilan berlimpah namun ular-ular ini diambil kulitnya secara brutal. tanpa memikirkan negatifnya pada masa yang akan datang., proses penyamakan kulit disana memperlihatkan ular dikuliti dalam jumlah ratusan setiap harinya.
Ular-ular berikut disembelih pada bagian leher. empedunya diambil, dan kotorannya dibuang. ini bukan usaha untuk memajukan bangsa tapi merugikan negaranya sendiri meski dalam sekala kecil.( ujarnya Daily mail< )
hebat Cirebon jadi perhatian dunia," berita dunia Daily Mail "
Konsep yang digunakan juga cukup kejam. walaupun untuk menguliti seekor ular. Para pekerja dalam seharinya mendapatkan pasokan ular hingga ratusan lebih, yang didapat dari berbagai dareah juga dari lingkungan sekitarnya.
Biasanya, industri penyamakan kulit ini mengekspor dalam bentuk kulit mentah. selain kobra, beragam jenis ular juga diterima para perajin ini, bahkan ULAR Sanca kembang yang keberadaanya dilindungi pemerintah.
Tentunya ini sangat mengkhawatirkan untuk keseimbangan ekosistem di Negara. bagaimana pun juga, ular merupakan predator utama hama tikus. memusnahkan mereka dalam jangka panjang dan terus menerus, berarti membiarkan hama semakin berkembang biak tidak terkendali.
Berita Terkait
5 Cara Kumpulkan Uang Untuk
Masa Depan
Manfaat Mendengarkan Musik
Demam Batu Akik
7 Rahasia Sukses Rahasia
Orang China di Indonesia
Ratusan Ular dibantai, Demi Limpahan
Rupiah
Jus Buah SegarYang Menjamur
5 Poin Penting Membangun Usaha
