Waktu Sekolahku

Waktu Sekolahku_/ (yaaah wonge dewek wong majenang) kebanyakan baru pertama kali bekerja dan menerima gaji, terkadang membuat para pekerja muda lupa mempersiapkan perencanaan Finansial (gelem mikir nabung). Padahal, jika hal tersebut dimulai sejak awal dengan startegi investasi yang bijak, kehidupan pensiun atau nanti masa tua jika sudah tidak lagi bekerja akan lebih nyaman karena masalah keuangan tidak lagi jadi masalah . Lalu seperti apa saja sebenarnya yang dipersiapkan untuk kedepan agar kita mau untuk memulai Menabung sejak dini.

1. Tidak Cuek Untuk Memulai

Semakin cepat memulai, semakin banyak uang yang bisa dikumpulkan. Paling tidak yang ada dibenak kalian saat pertama kerja dan menrima gaji, Terbesit dikepala untuk memikirkan masa depan. Biaya Nikah, Modal Usaha, keinginan yang harus dibeli dan lain-lain. tentunya paling tidak 10% kalian sisakan untuk menabung, itupun sisa yang sudah mencangkup biaya hidup kalian merantau bagi yang merantau. Implik-impliknya kalian dapat sedikit menyisikan juga untuk Orang Tua kalian kemudian minta doanya saja agar ada kemajuan untuk apa yang sedang kamu usahakan. Amin. Orang tua tentunya Keramat paling mujarab diantara semua keramat.

2. Paksa Diri Untuk Mau Menabung

Hal ini memang terdengar seperti lagu lawas "wis Tau" ujungnya2 celengan dibongkar, namun akan sangat berpengaruh sebagai kunci kesuksesan kita dalam menabung. meski hanya beberapa perak atau beberapa lembar ribuan , Usahakan untuk menabung dan anggaplah uang tersebut hilang.

3. Bebas Dari Utang

Jika memiliki utang, pekerja muda harus segera diselesaikan secepat mungkin.
Kuncinya terbebas dari utang secepat mungkin, hingga pemasukan dapat dialokasikan lebih untuk persiapan pensiun. Karena langkah ini akan memberikan hasil yang jauh lebih besar di masa depan, 20-30 tahun kemudian di saat anda pensiun.

4. Simpan Dana Darurat

Teorinya, Anda wajib memiliki dana darurat minimal tiga kali pengeluaran bulanan. itupun jika anda sendiri (single). Jika anda sudah menikah atau memiliki anak, Wajib sebanyak enam kali pengeluaran bulanan.

Artinya, anda dapat menyisihkan uang sebanyak mungkin ketika masa makmur atau sedang banyak rezeki, simpan dalam tabungan yang memiliki bunga terbaik atau terserah bisa kemudian dibelikan Emas atau semacamnya. kemudian anggaplah uang tersebut lenyap. Nantinya uang tersebut digunakan untuk menghindarkan anda dari keperluan darurat  seperti biaya naik kelas anak, insiden, sakit, acara keluarga  dan lain-lain. agar tidak melakukan pinjaman atau hutang dan mengancam simpanan Uang untuk hari tua.

jadi intinya menabung untuk hari tua tetap ada. kemudian anda menabung lagi untuk keperluan mendadak. menabung tersebut dilakukan ketika anda mendapat rezeki diluar pekerjaan. semisal dapat uang dari penjualan barang, pemberian dari para tetangga atau saudara, dapat persenan dari perusahaan dan lain-lain. dari pada bonus tersebut digunakan untuk hal2 yang berlebih lebih baik anda tabung untuk keperluan kedepan nanti. sehingga tabungan untuk hari tua sama sekali tidak terganggu

Waktu Sekolahku


5. Buat Nilai Pengeluaran

Tentunya dari semua keterangan diatas tidaklah semudah yang dibayangkan, itu semua manusiawi karena pasti ada saja halangan yang dapat mengganggu atau malas untuk menabung . karena setiap hari pasti ada saja yang dibutuhkan. untuk itu Buatlah rencana pengeluaran. tentunya ini sangat berpengaruh pada pekerja muda yang belum menikah, uang yang digunakan hanya untuk keperluan sendiri. 
untuk yang belum mempunyai Tanggung jawab alias masih sendiri tentunya juga bukan alasan jika anda ingin menabung sejak saat ini, selain hari tua nanti keperluan biaya kedepan juga sudah jelas diperlukan sebelum hari tua dimulai. Biaya keinginan, nikah, modal usaha nanti, dan lain-lain.  untuk itu meski anda sudah menikah ataupun belum menikah perlu untuk membuat Rencana Nilai Pengeluaran

Intinya saat anda membelanjakan keperluan diharuskan jauh lebih kecil dibanding Pendapatan Contoh :

gajih anda adalah Rp 1.000.000 

  • 10%  = Rp 100.000 uang tersebut bisa anda tabung  untuk hari tua (anggaplah Lenyap)
  • 10%   = Rp 100.000 uang tersebut digunakan untuk sedekah, infak dan sodakoh.(diperlukan untuk tabungan akhirat) 10% artinya uang tersebut bisa kalian ikhlaskan bagi anda umat islam. jumlah tersebut bisa anda perkecil  minimal 2,5%, jadi tidak harus 100.000 uang tersebut digunakan untuk orang yang membutuhkan bisa 50.000 atau minimal 30.000 kalian berikan uang tersebut kepada fakir,BKM masjid dan lain-lain. 
Dana Flexibel ..
300.000-400.000 untuk biaya hidup, makan, minum dan lain-lain. artinya 30%-40% diperlukan untuk perut.
Sisanya 40%   = 400.000  dana ini bisa kalian gunakan untuk biaya sewa, kredit atau apapun. tentunya bagi yang merantau mungkin diperlukan untuk biaya kOst. 

Dana Flexibel artinya dana yang dibutuhkan tidaklah tetap. Bisa kurang atau lebih. untuk itu jika ada sisa dari dana Flexibel bisa kalian tambakan ke Dana Untuk tabungan yang 10% tersebut, atau bisa kalian pisahkan untuk dana kekurang dibulan atau hari bertikutnya. jadi intinya untuk 10% dana tabungan untuk hari Tua tidak ada sama sekali pengurangan jadi seolah-olah hal tersebut wajib anda sisihkan untuk dana tersebut. sisanya hanya dana flexibel yang anda atur meminimum keperluan kedepan. 

semoga paham, Terimakasih bray sudah berkunjung.  by Bakul Bakso

Waktu Sekolahku ( search Google )






     Berita      Terkait                                 



5 Cara Kumpulkan Uang Untuk 
Masa Depan


Manfaat Mendengarkan Musik


Demam Batu Akik


7 Rahasia Sukses Rahasia 
Orang China di Indonesia


Ratusan Ular dibantai, Demi Limpahan
Rupiah


Jus Buah SegarYang Menjamur


5 Poin Penting Membangun Usaha

                                                                                                        





 
WAKTU SEKOLAHKU © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top